RSPON- — Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr Mahar Mardjono Jakarta (RSPON Mahar Mardjono Jakarta) kembali menegaskan komitmennya dalam pengampuan layanan stroke nasional melalui pencapaian penting dalam layanan bedah saraf. Tim dokter RSPON Mahar Mardjono Jakarta bersama RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSUP dr. Johannes Leimena Ambon berhasil melaksanakan operasi clipping aneurisma otak pertama di Provinsi Maluku, menjadi tonggak signifikan dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan saraf di kawasan timur Indonesia khususnya di provinsi Maluku.
             Kegiatan  operasi clipping aneurisma dilaksanakan pada Kamis 20 November 2025, dengan pasien berjenis kelamin Perempuan dengan usia 44 Tahun dengan diagnose Spontaneous ICH at left frontotemporal + SAH due to Aneurysm rupture M2 left side. Pelaksanaan operasi clipping aneurisma berjalan dengan lancar dan pasien langsung mendapatkan perawatan intensif pasca operasi dari tim dokter RSUP dr. Johannes Leimena Ambon.
                Penyakit serebrovaskular adalah gangguan pada pembuluh darah otak termasuk kondisi seperti stroke, yang disebabkan oleh sumbatan maupun perdarahan pada pembuluh darah otak.  Menurut WHO, sekitar 6 juta orang meninggal akibat stroke setiap tahun. Artinya, setiap 5 detik ada 1 orang meninggal, atau hampir 700 orang setiap jam. (Sumber: WHO & Global Burden of Disease 2021, dikutip dalam WSO Global Stroke Fact Sheet 2025) 
               Saat ini, berdasarkan data Kementerian kesehatan, terdapat 29 provinsi di Indonesia yang sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk melakukan operasi clipping karena didukung sarana prasarana seperti mikroskop bedah saraf dan high-speed drill, serta ketersediaan dokter bedah saraf vaskular. Namun, dari 29 provinsi tersebut, baru 20 provinsi yang telah benar-benar melakukan tindakan operasi clipping, dengan Maluku menjadi provinsi ke-20 yang bergabung dalam deretan tersebut.
                 Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara RSPON Mahar Mardjono Jakarta dan RSUP dr. Johannes Leimena Ambon mengenai penguatan jejaring pengampuan layanan stroke, yang kemudian dirangkaikan dengan teleconference operasi clipping aneurisma perdana di Provinsi Maluku pada Jumat 21 November 2025.
                Agenda teleconference tersebut disaksikan secara daring oleh Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., serta dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS., dan Guru Besar Ilmu Bedah Saraf, Prof. Dr. K.R. M. H. Padmosantjojo, SpBS-K
            Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI menyampaikan apresiasi kepada RSPON Mahar Mardjono Jakarta atas peran aktif dan konsisten dalam pendampingan, peningkatan kompetensi, serta transfer keahlian kepada jejaring rumah sakit di berbagai daerah. Penghargaan turut diberikan kepada RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai pengampu regional wilayah timur, serta kepada RSUP dr. Johannes Leimena Ambon atas komitmennya dalam memperkuat kapasitas SDM dan meningkatkan mutu layanan stroke di Provinsi Maluku.
           Keberhasilan ini tidak hanya mengurangi kebutuhan rujukan ke luar daerah dan pemerataan layanan kesehatan di Indonesia khususnya di Indonesia Timur, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat wilayah Indonesia Timur terhadap layanan kesehatan di wilayah Maluku. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi momentum percepatan transfer pengetahuan dan keterampilan bagi dokter dan tenaga medis di provinsi Maluku dan Indonesia Bagian Timur.
                  RSPON Mahar Mardjono Jakarta akan terus memperluas pengampuan layanan stroke melalui pendampingan klinis, peningkatan kompetensi SDM, standarisasi tata laksana, serta penyediaan teknologi yang mendukung penanganan kasus-kasus neurologi akut dan kompleks di daerah seluruh Indonesia dalam tranformasi layanan kesehatan.(a.n-Humas)

Share:

Tags: RSPON, Berita

admin.rspon.go.id
Tim Humas RSPON